
Tips Cara Memelihara Ikan Hias Air Laut Di Aquarium

Bicara soal peliharaan, ikan memang tak boleh dilewatkan. Memelihara hewan yang pernah dimasukkan dalam kelas Pisces ini diyakini bisa memberikan banyak manfaat. Di antaranya menghilangkan stres, menstabilkan detak jantung, menambah keindahan rumah, dll. Akan tetapi, perawatannya tentu berbeda dengan kucing, anjing, onta, dan hewan darat lainnya. Sehingga, kamu perlu mencari info lebih dalam lagi sebelum mulai membeli hewan yang satu ini ( Ikan ). Berikut Tips Cara Memelihara Ikan Hias Air Laut Di Aquarium, Cek Ki Dot.
A. Kondisi Lingkungan
Kalau kamu sudah menentukan jenis apa yang ingin dipelihara, cari tahu kebutuhan hidup mereka. Karena terbiasa hidup di air asin, tentunya mereka tidak akan bisa hidup di air keran biasa. Memang ada macam-macam ikan hias air laut yang bisa hidup di air tawar. Namun, tetap saja kamu perlu mencampurnya dengan garam hingga salinitasnya sesuai. Air pun perlu difilter agar terjamin kebersihannya. Temperatur dalam akuarium tak kalah penting untuk diperhatikan. Macam-macam ikan hias air laut yang berasal dari daerah tropis umumnya bisa bertahan di suhu 25°C, sedangkan yang berasal dari daerah dingin harus hidup di bawah suhu ruangan. Perubahan temperatur pun di laut umumnya tidak sesignifikan di air tawar. Akibatnya, biota di dalamnya juga lebih terbiasa dengan temperatur stabil. Beberapa ikan bahkan bisa mati jika terjadi penurunan atau kenaikan beberapa derajat temperatur dalam waktu singkat. Aliran air juga sebaiknya disesuaikan dengan kondisi aslinya. Kamu bisa membuat arus atau gelombang kecil dengan menggunakan pompa atau desain aliran air. Untuk pH, bisa berbeda-beda tergantung peliharanmu. Namun umumnya berkisar antara 7,6 – 8,4. Kalau kamu juga memelihara koral hidup, pH sebaiknya dipertahankan di angka 8 – 8,4. Selain itu, kamu perlu mempertimbangkan kadar ammonia, nitrat, dan nitrit dalam akuarium. Mungkin saja kamu perlu menambahkan substrat dan bakteri pengurai atau menggunakan coil denitrator agar air tetap aman bagi hewan peliharaanmu.
B. Kombinasi Biota Laut Dalam Aquarium
Masing-masing jenis ikan mungkin memiliki kebutuhan hidup berbeda. Ada yang tahan pH dan suhu tertentu, ada juga yang tidak. Jadi, pertimbangkan apakah mereka dapat hidup di dalam akuarium yang sama. Apalagi kalau kamu berniat menambahkan koral hidup atau biota laut lainnya. Terkadang meski memiliki habitat serupa, ada beberapa spesies yang merugikan satu sama lain sehingga tidak cocok disaturumahkan. Sebaliknya, ada beberapa spesies yang memiliki simbiosis mutualisme dengan biota lain sehingga perlu disatukan. Kalau kamu masih hijau dan belum terlalu mengenal dunia perikanan, ada baiknya memilih saltwater fish yang dapat hidup mandiri. Jadi, kamu hanya memelihara ikan tanpa tambahan koral hidup atau biota lain. Tipe akuarium ini disebut juga sebagai fish only (FO) yang perawatannya tergolong lebih mudah. Sebaliknya, akuarium yang mendapat tambahan kombinasi koral hidup sering disebut fish only with live rock (FOWLR). Perawatannya lebih sulit sehingga tidak disarankan untuk pemula.
C. Ukuran Aquarium
Akuarium untuk macam-macam ikan hias air laut sebaiknya dibuat lebih besar dari air tawar (freshwater fish). Pasalnya, mungkin ada beberapa instalasi tambahan yang perlu kamu pasang. Ditambah lagi, ada beberapa spesies yang sangat aktif sehingga perlu area lebih luas untuk bereksplorasi. Kalau terlalu sempit, bisa bisa mereka malah stres dan mati. Kamu pun perlu memikirkan seberapa besar kira-kira hewan peliharaanmu akan membesar. Bayangkan aja kalau kamu sudah terlanjur beli akuarium kecil, ternyata ikanmu tumbuh berkali-kali lipat dalam beberapa bulan dan kamu perlu beli akuarium baru. Yang tak kalah penting, ukuran akuarium yang lebih besar diperlukan karena kemampuan menampung oksigen yang dimiliki air garam hanya sekitar 80% air tawar. Semakin banyak air yang kamu sediakan, semakin tinggi pula oksigen yang dimilikinya.
D. Pencahayaan
Hal ini perlu diperhatikan jika kamu memilih tipe akuarium FOWLR. Pasalnya, ada beberapa jenis koral yang membutuhkan instensitas dan periode pencahayaan tertentu untuk bertahan hidup. Tentunya, sistem pencahaan ini juga membutuhkan biaya tambahan. Karena itulah kamu yang masih pemula disarankan untuk memilih tipe akuarium FO saja. Kalau ingin akuariummu makin berwarna dan menarik, kamu bisa menghiasnya dengan koral yang sudah mati atau imitasi. Tapi kalau tetap ingin memelihara koral hidup, kamu bisa memilih lampu LED. Lampu jenis ini umumnya lebih hemat listrik dan tahan lama. Sementara itu, tipe akuarium FO lebih bebas memilih sistem pencahayaan karena tidak berpengaruh langsung terhadap keberlangsungan hidup saltwater fish di dalamnya. Tinggal sesuaikan dengan selera dan bujet yang kamu miliki.
E. Kebutuhan Makanan
Saltwater fish umumnya memiliki kebutuhan makanan yang lebih tinggi dibandingkan freshwater fish. Beberapa spesies cukup pemilih dan hanya mau menyantap makanan yang masih hidup seperti plankton, tumbuhan, atau ikan kecil lainnya. Gawatnya, menu makanban ini dapat mempengaruhi penampilan macam-macam ikan hias air laut. Jika kita bisa menyediakan makanan yang biasa mereka dapatkan di alam liar, warna tubuhnya bisa lebih jelas dan cantik. Untuk itu, lebih baik hindari hewan yang hanya mau menyantap makanan hidup kalau kamu tidak yakin bisa memenuhinya. Lebih baik, pilihlah jenis yang lebih fleksibel dalam menyantap makanan.
F. Penyiapan Aksesoris Yang Ingin Di Pasang
Aksesoris di sini bukan hanya perhiasan dekoratif, melainkan peralatan yang dibutuhkan untuk menunjang kehidupan hewan peliharaanmu. Biasanya, yang kamu butuhkan termasuk :
- Pompa oksigen (aerator) untuk sirkulasi. Jarang ada ikan hias air laut yang bisa bertahan tanpa oksigen.
- Lampu untuk proses fotosintesis biota (kalau ada ganggang dan flora lainnya).
- Skimmer untuk mengangkat kotoran dan lemak dalam akuarium.
- Sump dan filter sebagai penyaring dan penampung kotoran.
- Coil denitrator untuk menetralisir nitrat dalam air.
- Chiller untuk macam-macam ikan hias yang membutuhkan suhu dingin
- Calcium reactor jika ada koral atau binatang lain yang membutuhkan kalsium.
- Alat uji pH, termometer, uji salinitas, uji kadar nitrat/nitrit/amonia, dll.
G. Set Aquarium
Selanjutnya, set akuarium agar dapat digunakan sebagai tempat tinggal hewan peliharaanmu. Masukkan air yang sudah digarami sesuai kebutuhan. Kalau tidak mau repot, kamu juga bisa membeli air laut di toko ikan. Pasang semua aksesoris yang sudah kamu siapkan dan pastikan semuanya bisa berfungsi dengan baik. Kalau sudah, jangan buru buru memasukkan macam-macam ikan hias air laut yang kamu pilih. Diamkan dulu selama 1 – 4 minggu untuk menunggu sampai siklus nitrogen bisa berjalan stabil. Siklus nitrogen sendiri bertujuan untuk menguraikan amonia dan nitrit yang berbahaya bagi kelangsungan hidup hewan peliharaanmu. Kalau langsung dimasukkan dan siklus nitrogen belum berjalan, bisa bisa peliharaanmu malah keracunan amonia dari kotorannya sendiri dan mati. Untuk mempercepat proses ini, kamu bisa memasukkan bakteri pengurai sebagai starter. Bakteri yang umum dipakai adalah nitrosomonas (untuk menguraikan amonium menjadi nitrit) dan nitrobakter (untuk mengubah nitrit menjadi nitrat). Nitrat sendiri sebenarnya tidak terlalu berbahaya bagi saltwater maupun freshwater fish. Namun, senyawa ini bisa merangsang pertumbuhan lumut yang pada akhirnya juga mengganggu. Karena itulah coil denitrator untuk menetralisir nitrat juga diperlukan.
H. Aklimatisasi
Setelah akuarium siap, macam-macam ikan hias air laut masih perlu diaklimatisasi agar bisa menyesuaikan diri dengan temperatur air. Caranya, ikan jangan langsung dimasukkan ke dalam air. Tapi, apung apungkan di permukaan dengan posisi masih di dalam plastik selama sekitar 20 menit. Setelah itu, buka plastik dan masukkan sedikit air dari akuarium ke dalamnya. Diamkan selama 10 menit. Baru kamu bisa melepaskan hewan peliharaanmu ke dalamnya.
I. Pemberian Makanan
Soal makanan, sesuaikan dengan jenis ikan hias air laut yang kamu punya. Cari tahu apakah mereka tergolong herbivora, karnivora, atau omnivora. Kalau ingin memberikan pelet, jangan lupa tanyakan aturan pakainya pada penjual. Umumnya, kamu bisa memberi makan peliharaanmu 2 kali sehari. Makanan ini idealnya harus habis dalam 3 – 5 menit. Kalau masih belum habis, mungkin kamu terlalu banyak memberikannya. Cobalah kurangi porsinya lain kali. Pemberian makanan yang terlalu banyak justru bisa membuat peliharaanmu overdosis dan mati. Sisa-sisa makanan dan kotoran hewan yang berlebihan juga dapat mencemari dan menurunkan kualitas air. Untuk koral hidup, biasanya perlu disuapi dengan jepit karena kalah cepat dengan ikan. Kamu juga bisa memberinya makan di malam hari saat pesaingnya sudah mulai beristirahat. Makanan yang umum diberikan adalah udang segar berukuran kecil.
J. Kebersihan Pada Aquarium
Siapa sih yang tidak suka hidup di rumah yang bersih? Macam-macam ikan hias air laut pun demikian. Selain indah secara estetika, kebersihan lingkungan juga penting agar kesehatannya terjaga. Oleh karena itu, usahakan untuk rajin membersihkan skimmer, sump, dan filtermu seminggu sekali. Air juga perlu diganti setidaknya 10% setiap minggu. Kalau sudah mulai gelap dan berbau, kamu bisa menggantinya sebanyak 25%. Ada kalanya kamu perlu membersihkan akuariummu secara menyeluruh. Kalau itu yang sedang terjadi, kamu perlu memindahkan peliharaanmu ke penampungan sementara. Sebelum mengembalikannya, pastikan siklus nitrogen sudah berjalan stabil dan lingkungannya sudah sesuai. Sehari-hari, kamu bisa menjaga kebersihan dengan tidak memberikan pakan berlebihan seperti disebut sebelumnya. Selain itu, jika ada peliharaanmu yang mati, segera angkat agar tidak mencemari air, terutama jika akuariummu berukuran kecil. Ukuran akuarium dan volume air memang berpengaruh terhadap kestabilan lingkungan di dalamnya. Sebagai contoh, saat ada satu ekor ikan yang mati, tingkat pencemaran air dalam akuarium berkapasitas 10 liter jauh lebih tinggi dibandingkan yang berkapasitas 400 liter. Karena itulah kamu disarankan menggunakan akuarium berukuran besar jika ingin memelihara macam-macam ikan hias air laut.
Sekian dari pengenalan tentang Cara Memelihara Ikan Hias Air Laut Di Aquarium, semoga dari artikel di atas bisa membantu anda dalam Menjaga Perawatan Hewan Peliharaan Anda Terutama Tentang Ikan Hias Air Laut. See you again 🙂 TETAPSEMANGAT.