Tips Cara Memelihara Ikan Hias Air Laut Di Aquarium

Bicara soal peliharaan, ikan memang tak boleh dilewatkan. Memelihara hewan yang pernah dimasukkan dalam kelas Pisces ini diyakini bisa memberikan banyak manfaat. Di antaranya menghilangkan stres, menstabilkan detak jantung, menambah keindahan rumah, dll. Akan tetapi, perawatannya tentu berbeda dengan kucing, anjing, onta, dan hewan darat lainnya. Sehingga, kamu perlu mencari info lebih dalam lagi sebelum mulai membeli hewan yang satu ini ( Ikan ). Berikut Tips Cara Memelihara Ikan Hias Air Laut Di Aquarium, Cek Ki Dot.

A. Kondisi Lingkungan

Kalau kamu sudah menentukan jenis apa yang ingin dipelihara, cari tahu kebutuhan hidup mereka. Karena terbiasa hidup di air asin, tentunya mereka tidak akan bisa hidup di air keran biasa. Memang ada macam-macam ikan hias air laut yang bisa hidup di air tawar. Namun, tetap saja kamu perlu mencampurnya dengan garam hingga salinitasnya sesuai. Air pun perlu difilter agar terjamin kebersihannya. Temperatur dalam akuarium tak kalah penting untuk diperhatikan. Macam-macam ikan hias air laut yang berasal dari daerah tropis umumnya bisa bertahan di suhu 25°C, sedangkan yang berasal dari daerah dingin harus hidup di bawah suhu ruangan. Perubahan temperatur pun di laut umumnya tidak sesignifikan di air tawar. Akibatnya, biota di dalamnya juga lebih terbiasa dengan temperatur stabil. Beberapa ikan bahkan bisa mati jika terjadi penurunan atau kenaikan beberapa derajat temperatur dalam waktu singkat. Aliran air juga sebaiknya disesuaikan dengan kondisi aslinya. Kamu bisa membuat arus atau gelombang kecil dengan menggunakan pompa atau desain aliran air. Untuk pH, bisa berbeda-beda tergantung peliharanmu. Namun umumnya berkisar antara 7,6 – 8,4. Kalau kamu juga memelihara koral hidup, pH sebaiknya dipertahankan di angka 8 – 8,4. Selain itu, kamu perlu mempertimbangkan kadar ammonia, nitrat, dan nitrit dalam akuarium. Mungkin saja kamu perlu menambahkan substrat dan bakteri pengurai atau menggunakan coil denitrator agar air tetap aman bagi hewan peliharaanmu.

B. Kombinasi Biota Laut Dalam Aquarium

Masing-masing jenis ikan mungkin memiliki kebutuhan hidup berbeda. Ada yang tahan pH dan suhu tertentu, ada juga yang tidak. Jadi, pertimbangkan apakah mereka dapat hidup di dalam akuarium yang sama. Apalagi kalau kamu berniat menambahkan koral hidup atau biota laut lainnya. Terkadang meski memiliki habitat serupa, ada beberapa spesies yang merugikan satu sama lain sehingga tidak cocok disaturumahkan. Sebaliknya, ada beberapa spesies yang memiliki simbiosis mutualisme dengan biota lain sehingga perlu disatukan. Kalau kamu masih hijau dan belum terlalu mengenal dunia perikanan, ada baiknya memilih saltwater fish yang dapat hidup mandiri. Jadi, kamu hanya memelihara ikan tanpa tambahan koral hidup atau biota lain. Tipe akuarium ini disebut juga sebagai fish only (FO) yang perawatannya tergolong lebih mudah. Sebaliknya, akuarium yang mendapat tambahan kombinasi koral hidup sering disebut fish only with live rock (FOWLR). Perawatannya lebih sulit sehingga tidak disarankan untuk pemula.

C. Ukuran Aquarium

Akuarium untuk macam-macam ikan hias air laut sebaiknya dibuat lebih besar dari air tawar (freshwater fish). Pasalnya, mungkin ada beberapa instalasi tambahan yang perlu kamu pasang. Ditambah lagi, ada beberapa spesies yang sangat aktif sehingga perlu area lebih luas untuk bereksplorasi. Kalau terlalu sempit, bisa bisa mereka malah stres dan mati. Kamu pun perlu memikirkan seberapa besar kira-kira hewan peliharaanmu akan membesar. Bayangkan aja kalau kamu sudah terlanjur beli akuarium kecil, ternyata ikanmu tumbuh berkali-kali lipat dalam beberapa bulan dan kamu perlu beli akuarium baru. Yang tak kalah penting, ukuran akuarium yang lebih besar diperlukan karena kemampuan menampung oksigen yang dimiliki air garam hanya sekitar 80% air tawar. Semakin banyak air yang kamu sediakan, semakin tinggi pula oksigen yang dimilikinya.

D. Pencahayaan

Hal ini perlu diperhatikan jika kamu memilih tipe akuarium FOWLR. Pasalnya, ada beberapa jenis koral yang membutuhkan instensitas dan periode pencahayaan tertentu untuk bertahan hidup. Tentunya, sistem pencahaan ini juga membutuhkan biaya tambahan. Karena itulah kamu yang masih pemula disarankan untuk memilih tipe akuarium FO saja. Kalau ingin akuariummu makin berwarna dan menarik, kamu bisa menghiasnya dengan koral yang sudah mati atau imitasi. Tapi kalau tetap ingin memelihara koral hidup, kamu bisa memilih lampu LED. Lampu jenis ini umumnya lebih hemat listrik dan tahan lama. Sementara itu, tipe akuarium FO lebih bebas memilih sistem pencahayaan karena tidak berpengaruh langsung terhadap keberlangsungan hidup saltwater fish di dalamnya. Tinggal sesuaikan dengan selera dan bujet yang kamu miliki.

E. Kebutuhan Makanan

Saltwater fish umumnya memiliki kebutuhan makanan yang lebih tinggi dibandingkan freshwater fish. Beberapa spesies cukup pemilih dan hanya mau menyantap makanan yang masih hidup seperti plankton, tumbuhan, atau ikan kecil lainnya. Gawatnya, menu makanban ini dapat mempengaruhi penampilan macam-macam ikan hias air laut. Jika kita bisa menyediakan makanan yang biasa mereka dapatkan di alam liar, warna tubuhnya bisa lebih jelas dan cantik. Untuk itu, lebih baik hindari hewan yang hanya mau menyantap makanan hidup kalau kamu tidak yakin bisa memenuhinya. Lebih baik, pilihlah jenis yang lebih fleksibel dalam menyantap makanan.

F. Penyiapan Aksesoris Yang Ingin Di Pasang

Aksesoris di sini bukan hanya perhiasan dekoratif, melainkan peralatan yang dibutuhkan untuk menunjang kehidupan hewan peliharaanmu. Biasanya, yang kamu butuhkan termasuk :

  1. Pompa oksigen (aerator) untuk sirkulasi. Jarang ada ikan hias air laut yang bisa bertahan tanpa oksigen.
  2. Lampu untuk proses fotosintesis biota (kalau ada ganggang dan flora lainnya).
  3. Skimmer untuk mengangkat kotoran dan lemak dalam akuarium.
  4. Sump dan filter sebagai penyaring dan penampung kotoran.
  5. Coil denitrator untuk menetralisir nitrat dalam air.
  6. Chiller untuk macam-macam ikan hias yang membutuhkan suhu dingin
  7. Calcium reactor jika ada koral atau binatang lain yang membutuhkan kalsium.
  8. Alat uji pH, termometer, uji salinitas, uji kadar nitrat/nitrit/amonia, dll.

G. Set Aquarium

Selanjutnya, set akuarium agar dapat digunakan sebagai tempat tinggal hewan peliharaanmu. Masukkan air yang sudah digarami sesuai kebutuhan. Kalau tidak mau repot, kamu juga bisa membeli air laut di toko ikan. Pasang semua aksesoris yang sudah kamu siapkan dan pastikan semuanya bisa berfungsi dengan baik. Kalau sudah, jangan buru buru memasukkan macam-macam ikan hias air laut yang kamu pilih. Diamkan dulu selama 1 – 4 minggu untuk menunggu sampai siklus nitrogen bisa berjalan stabil. Siklus nitrogen sendiri bertujuan untuk menguraikan amonia dan nitrit yang berbahaya bagi kelangsungan hidup hewan peliharaanmu. Kalau langsung dimasukkan dan siklus nitrogen belum berjalan, bisa bisa peliharaanmu malah keracunan amonia dari kotorannya sendiri dan mati. Untuk mempercepat proses ini, kamu bisa memasukkan bakteri pengurai sebagai starter. Bakteri yang umum dipakai adalah nitrosomonas (untuk menguraikan amonium menjadi nitrit) dan nitrobakter (untuk mengubah nitrit menjadi nitrat). Nitrat sendiri sebenarnya tidak terlalu berbahaya bagi saltwater maupun freshwater fish. Namun, senyawa ini bisa merangsang pertumbuhan lumut yang pada akhirnya juga mengganggu. Karena itulah coil denitrator untuk menetralisir nitrat juga diperlukan.

H. Aklimatisasi

Setelah akuarium siap, macam-macam ikan hias air laut masih perlu diaklimatisasi agar bisa menyesuaikan diri dengan temperatur air. Caranya, ikan jangan langsung dimasukkan ke dalam air. Tapi, apung apungkan di permukaan dengan posisi masih di dalam plastik selama sekitar 20 menit. Setelah itu, buka plastik dan masukkan sedikit air dari akuarium ke dalamnya. Diamkan selama 10 menit. Baru kamu bisa melepaskan hewan peliharaanmu ke dalamnya.

I. Pemberian Makanan

Soal makanan, sesuaikan dengan jenis ikan hias air laut yang kamu punya. Cari tahu apakah mereka tergolong herbivora, karnivora, atau omnivora. Kalau ingin memberikan pelet, jangan lupa tanyakan aturan pakainya pada penjual. Umumnya, kamu bisa memberi makan peliharaanmu 2 kali sehari. Makanan ini idealnya harus habis dalam 3 – 5 menit. Kalau masih belum habis, mungkin kamu terlalu banyak memberikannya. Cobalah kurangi porsinya lain kali. Pemberian makanan yang terlalu banyak justru bisa membuat peliharaanmu overdosis dan mati. Sisa-sisa makanan dan kotoran hewan yang berlebihan juga dapat mencemari dan menurunkan kualitas air. Untuk koral hidup, biasanya perlu disuapi dengan jepit karena kalah cepat dengan ikan. Kamu juga bisa memberinya makan di malam hari saat pesaingnya sudah mulai beristirahat. Makanan yang umum diberikan adalah udang segar berukuran kecil.

J. Kebersihan Pada Aquarium

Siapa sih yang tidak suka hidup di rumah yang bersih? Macam-macam ikan hias air laut pun demikian. Selain indah secara estetika, kebersihan lingkungan juga penting agar kesehatannya terjaga. Oleh karena itu, usahakan untuk rajin membersihkan skimmer, sump, dan filtermu seminggu sekali. Air juga perlu diganti setidaknya 10% setiap minggu. Kalau sudah mulai gelap dan berbau, kamu bisa menggantinya sebanyak 25%. Ada kalanya kamu perlu membersihkan akuariummu secara menyeluruh. Kalau itu yang sedang terjadi, kamu perlu memindahkan peliharaanmu ke penampungan sementara. Sebelum mengembalikannya, pastikan siklus nitrogen sudah berjalan stabil dan lingkungannya sudah sesuai. Sehari-hari, kamu bisa menjaga kebersihan dengan tidak memberikan pakan berlebihan seperti disebut sebelumnya. Selain itu, jika ada peliharaanmu yang mati, segera angkat agar tidak mencemari air, terutama jika akuariummu berukuran kecil. Ukuran akuarium dan volume air memang berpengaruh terhadap kestabilan lingkungan di dalamnya. Sebagai contoh, saat ada satu ekor ikan yang mati, tingkat pencemaran air dalam akuarium berkapasitas 10 liter jauh lebih tinggi dibandingkan yang berkapasitas 400 liter. Karena itulah kamu disarankan menggunakan akuarium berukuran besar jika ingin memelihara macam-macam ikan hias air laut.

Sekian dari pengenalan tentang Cara Memelihara Ikan Hias Air Laut Di Aquarium, semoga dari artikel di atas bisa membantu anda dalam Menjaga Perawatan Hewan Peliharaan Anda Terutama Tentang Ikan Hias Air Laut. See you again 🙂 TETAPSEMANGAT.

Mengenal Tentang HawkFish

Hawk Fish, Ikan yang memiliki nama latin Oxymonacanthus longirostris termasuk famili Balistidae. Arti namanya, oxy artinya tajam dan longirostris artinya moncong yang panjang. Sesuai dengan nama Latin-nya, moncong ikan ini memang panjang, duri (acanthus) pertama pada sirip punggungnya keras tajam, dengan sebuah duri lain yang sangat kecil, yang digunakan untuk mengunci duri pertama tadi dalam posisi tegak. Mulut pada ikan kecil ini dengan 8 gigi di setiap rahangnya.

Warna ikan ini biru kehijauan dengan 7 deret bulatan kuning kemerahan menyerupai butir-butir jagung. Matanya biru dengan enam garis jari-jari berwarna kuning kemerahan. Hawk Fish, yang punya nama asing Orange spotted filefish, ini memang termasuk jenis ikan kupas-kupas (berkulit keras) yang paling menarik, baik warna maupun coraknya. Di Indonesia, ikan ini banyak ditemui di perairan pantai dan terumbu karang seperti di Kabupaten Seribu, Pangandaran, atau di pantai-pantai sekitar Bali. Gerakannya agak lambat. Ia selalu berenang dengan kepala di bawah dan menyerong ke depan. Ikan ini paling suka berenang di antara rerumputan, tanaman laut, atau cabang-cabang bunga karang. Kadang-kadang ia hinggap, seolah-olah tersangkut di antara cabang-cabang karang. Hanya matanya saja yang bergerak ke sana kemari untuk memantau situasi di sekelilingnya. Kalau ia sedang istirahat atau sembunyi, posisinya tegak atau menyandar, menyamar sebagai bagian dari tanaman laut atau bunga karang. Sering dalam posisi demikian, ikan ini menggerak-gerakkan sirip-siripnya sehingga mengesankan rumput laut yang melambai-lambai.

Ikan ini juga senang menyelinap di antara tanaman dan cabang-cabang karang ia tidak suka diusik oleh ikan lain. Selain itu, juga untuk menghindari gangguan ikan-ikan lain yang lebih besar. Akan tetapi, siapa yang mau mengganggu ikan ini! Sisiknya saja keras dan sekasar amplas besi. Duri punggungnya pun berbahaya. Walaupun warna dan coraknya menarik, kulitnya benar-benar tidak enak di santap oleh ikan yang bermaksud mengganggunya. Ikan besar yang belum tahu betapa keras dan kasarnya kulit ikan ini kadang-kadang mencoba menyergap dan melahapnya. Akan tetapi, apa yang terjadi? Begitu ia menelan si hawkfish ini, saat itu juga ia memuntahkannya kembali. Sebab karena kaget, saat diterkam, hawkfish segera menegakkan pertahanannya yaitu duri sirip punggungnya, sehingga tersangkut di langit-langit mulut pemangsanya. Sebaliknya, pemangsa yang merasa sakit, segera memuntahkan ikan ini kembali. hawkfish yang sesak napas dalam mulut pemangsanya terus berusaha keluar, dengan merebahkan duri sirip yang bikin nyangkut tadi dan akhirnya bisa meloloskan diri.

Ikan ini memiliki kepribadian yang besar dan sangat menarik untuk diperhatikan. Mereka juga satu-satunya Hawkfish yang dilaporkan telah melahirkan di penangkaran. Ikan ini yang warnanya dan coraknya unik ini ternyata banyak disukai pecinta ikan hias air laut. Ia dapat hidup tenang dan tahan lama dalam lingkungan akuarium yang cocok. Cabang-cabang tanaman dan karang laut hidup membuatnya betah tinggal dalam akuarium. Ia bisa ‘parkir’ dan bersembunyi di sana. Bagi Anda yang ingin memelihara ikan ini di akuarium, perlu diperhatikan bahwasanya ia sangat menyukai sebuah akuarium yang lebih besar, dan harus memiliki tutup ketat untuk mencegah melarikan diri. Jangan menguatirkan soal pakannya, pakan atau makanan untuk ikan hawkfish ini juga tidak sukar dicari. Ia suka melahap rebon, cuk, bahkan cacing sutera.

Sekian dari pengenalan tentang HawkFish, semoga dari artikel di atas bisa membantu anda dalam memahami keragaman biota laut lebih dalam lagi terutama tentang HawkFish. See You Again 🙂 TETAPSEMANGAT.

Mengenal Tentang Ikan Royal Gramma

Royal gramma (Gramma loreto) adalah ikan air asin yang populer sebagai ikan hias akuarium air laut. Ukuran ikan ini kecil yaitu sekitar tiga inci atau kurang. Ikan ini asli Amerika Tengah dari Bermuda ke Bahama. Ikan ini tinggal di gua-gua dan sering ditemukan terbalik di bawah tepian di air dalam. Jika di akuarium ikan ini lebih suka akuarium remang-remang, meskipun mungkin menyesuaikan diri dengan pencahayaan intensitas tinggi.

Royal Gramma adalah ikan berwarna indah dan cerah yang akan agak pemalu pada awalnya, tapi akan datang agar lebih terlihat dalam waktu (begitu lama karena memiliki banyak tempat bersembunyi). Royal Gramma harus sepenuhnya jinak dengan spesies ikan jinak lainnya. Kelemahan salah satu potensi untuk grammas adalah bahwa mereka cukup teritorial terhadap jenis mereka sendiri dan dapat bertindak cukup agresif. Jika Anda ingin menyimpan beberapa bersama-sama dalam tangki yang sama, melakukannya dalam akuarium yang setidaknya 90 galon dalam ukuran. Seperti Bass Kapur, pakan ikan ini variasi makanan udang dan daging mysis laut gemuk dari kedua ikan dan krustasea. Ini akan siap menerima makanan disiapkan, termasuk serpih dan pelet. Telah dikenal untuk bertindak sebagai ikan pembersih dalam beberapa situasi.

Sekian dari pengenalan tentang Ikan Royal Gramma, semoga dari artikel di atas bisa membantu anda dalam memahami keragaman biota laut lebih dalam lagi terutama tentang Ikan Royal Gramma. See You Again 🙂 TETAPSEMANGAT.

Mengenal Tentang Yellow BoxFish Atau Ikan Kotak Kuning

Yellow Boxfish atau Ikan Kotak Kuning ( Ostracion cubicus ) adalah spesies boxfish. Ini dapat ditemukan di terumbu di seluruh Samudra Pasifik dan Samudra Hindia serta Samudra Atlantik tenggara. Ini mencapai panjang maksimum 45 sentimeter (18 in). Seperti namanya, ikan ini berbentuk kotak. Yellow Boxfish juga dikenal karena tubuhnya yang berlapis baja dan kaku yang dalam banyak kasus akan menghambat pergerakan. Kerugian ini diimbangi oleh bentuk karapas kotak ikan yang jauh lebih menguntungkan untuk gaya berevolusi gerak renang-ostraciiform. Saat remaja, warnanya kuning cerah. Seiring bertambahnya usia, kecerahan memudar dan spesimen yang sangat tua akan memiliki warna biru-abu-abu hingga hitam dengan kuning pudar. Ini memakan terutama pada ganggang, tetapi juga akan memakan spons, krustasea dan moluska.

Makanan ikan ini terdiri dari ganggang laut, cacing, krustasea, moluska, dan ikan kecil. Ketika stres atau cedera, ia melepaskan neurotoxin tetrodoxin (TTX) dari kulitnya yang dapat mematikan ikan di perairan sekitarnya. Warna kuning cerah dan bintik-bintik hitam adalah bentuk pewarnaan peringatan ( Aposematisme ) untuk setiap predator potensial. Mereka adalah hewan soliter. Pembiakan terjadi selama musim semi, dalam kelompok kecil yang terdiri dari 1 jantan dan 2 – 4 betina.

Keunikan lain ikan ini yaitu ketika perutnya menggembung sehingga membentuk kotak dan dari bentuknya itu dia dapat mengelabui beberapa mangsa dan predator laut yang hendak mengambil keuntungan dari nya, dan kemampuannya yang hebat dalam mencari hewan untuk dimangsa seperti jenis yang disebutkan diatas tadi. Dia mampu untuk bersembunyi di karang laut dengan tidak terdeteksi karena warnanya yang kuning menyerupai tanaman laut.

Sekian dari pengenalan tentang Yellow BoxFish atau Ikan Kotak Kuning, semoga dari artikel di atas bisa membantu anda dalam memahami keragaman biota laut lebih dalam lagi terutama tentang Yellow BoxFish atau Ikan Kotak Kuning. See You Again 🙂 TETAPSEMANGAT.

Cara Memilih Ikan Laut Segar Dengan Kualitas Bermutu

Meski ikan yang diolah dalam bentuk apapun tetap mengandung nutrisi, tetapi tetap saja kandungan nutrisinya jauh lebih banyak jika masih dalam kondisi segar. Berikut 5 cara yang bisa kamu lakukan dalam memilih ikan segar dengan kualitas bermutu, Cek Ki Dot.

Amati Ikan Yang Hendak Kamu Beli

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengamati keadaan fisik ikan tersebut. Ikan yang segar akan mempunyai sisik yang masih mengkilap dan tidak mudah terlepas. Jangan lupa perhatikan juga bagian siripnya apakah masih menempel atau tidak. Setelah itu, kamu periksa bagian matanya. Apabila masih segar biasanya matanya akan berwarna jernih dan menonjol. Sedangkan jika sudah tidak segar, matanya akan berwarna pucat. Kesegaran hewan laut yang satu ini juga bisa dilihat dari insangnya. Jika insang berwarna merah segar berarti masih baru. Apabila warna merah pucat, maka ia sudah tak fresh lagi.

Cium Bau Aroma Khasnya

Apabila masih bingung, kamu juga bisa mengidentifikasi melalui aromanya, lho. Ya meskipun tetap berbau amis, tapi selama bau amisnya masih normal maka masih aman. Akan tetapi jika kamu menemukan yang baunya aneh, kamu perlu waspada. Pasalnya ada beberapa ikan yang kelihatannya segar, tetapi ada pedagang nakal yang sengaja memberinya formalin. Ciri-ciri ikan segar yang diberi formalin adalah mempunyai bau yang busuk dan aneh. Selain itu, adanya lalat bisa kamu jadikan indikator. Banyak orang biasanya menghindari makanan yang dihinggapi lalat, tapi ada pengecualian dengan kasus yang satu ini. Jika terlihat segar tapi tidak ada lalat yang menghinggapinya, lebih baik kamu cari yang lain karena yang segar biasanya menarik perhatian lalat.

Sentuh Tekstur Ikan Tersebut

hal yang perlu kamu lakukan kemudian adalah memegangnya. Jangan takut bau amis ketika menyentuhnya, toh nanti kamu juga bisa cuci tangan. Apalah arti bau amis itu jika dibandingkan dengan manfaat ikan segar yang akan kamu dapatkan. Tubuh ikan yang segar biasanya masih kaku ketika dipegang, kalau kamu mendapati badan ikan tersebut lemas maka pilihlah yang lainnya. Setelah itu tekan dagingnya, apabila elastis dan kembali seperti semula maka bisa dipastikan ia masih segar. Setelah itu, tekan juga pada bagian perutnya. Jika terasa kencang dan tidak robek saat disentuh maka bisa dipastikan masih segar.

Perhatikan Warna Dagingnya

Jika tak mau ribet, kamu bisa membeli daging ikan fillet yang banyak tersedia di supermarket. Salmon merupakan salah satu dari jenis-jenis ikan laut yang biasa tersedia dalam bentuk fillet. Karena bentuknya yang sudah dipotong, maka cara di atas mungkin tidak bisa kamu praktikkan. Tapi ada beberapa hal yang patut kamu ketahui sebelum membelinya. Pilih daging yang potongannya rapi, berbentuk padat, dan mengilap. Jangan pilih yang warna dagingnya agak kecoklatan karena itu menandakan ia sudah tidak fresh. Setelah itu, kamu bisa menekan dagingnya dan ambillah jika dagingnya terasa kenyal. Kamu lebih baik memilih kemasan yang tidak ada endapan cairan di setiap sudutnya, ya. Cek juga tanggal pengemasannya, pastikan tanggalnya tidak lebih dari tiga hari.

Simpanlah Di Tempat Yang Tepat

Hal pertama yang harus kamu lakukan setelah membeli ikan laut segar adalah membersihkannya. Cuci ikan tersebut dan bersihkan sisik dan bagian dalamnnya. Untuk menghilangkan bau amin, kamu bisa memberinya perasan jeruk nipis atau lemon. Jika kebetulan kamu membeli dengan jumlah yang cukup banyak, kamu bisa menyimpannya di lemari pendingin. Setelah dibersihkan kamu harus menyimpannya di kotak kedap udara lalu memasukkannya ke dalam freezer. Bisa juga kamu lumuri garam sebelumnya supaya lebih awet.

Sekian dari pengenalan tentang Cara Memilih Ikan Yang Segar Dengan Kualitas Bermutu, semoga dari artikel di atas bisa membantu anda dalam teliti lagi dengan cara membedakan ikan yang segar dan tidak segar untuk dikonsumsi oleh Kesehatan anda. See you again 🙂 TETAPSEMANGAT.

Fakta Menarik Mengenai Ikan Singa/LionFish

Ikan lion fish atau yang biasa disebut ikan lepu adalah ikan beracun yang hidup di lautan laut dangkal hingga menengah ( indo pasifik ) yang mana sering ditemukan berada didalam terumbu karang. Dikatakan seperti lion fish karena ikan ini memiliki duri yang menyerupai singa. Lion fish ini bervariatif warnanya seperti merah, kuning, orange, cokelat dan sebagainya.

Berikut 3 fakta-fakta menarik dari LionFish ini, Cek Ki Dot.

1. Memiliki Pertahanan Yang Kuat

Racun dari lionfish itu, disampaikan melalui sebuah array hingga 18 jarum seperti sirip punggung, adalah murni defensif. Hal ini bergantung pada kamuflase dan cepat kilat refleks untuk menangkap mangsanya, terutama ikan dan udang. Sebuah sengatan dari lionfish adalah sangat menyakitkan bagi manusia dan dapat menyebabkan kesulitan mual dan bernapas, tetapi jarang berakibat fatal. Jika diserang, lionfish suatu memberikan racun ampuh melalui jarum-seperti sirip punggung. Sengat sangat menyakitkan bagi manusia dan dapat menyebabkan kesulitan mual dan bernapas, tetapi jarang berakibat fatal.

2. Memiliki Ukuran Tubuh Yang Besar

Yang terbesar dari lionfish dapat tumbuh hingga sekitar 15 inci (0,4 meter) panjangnya, namun rata-rata lebih dekat dengan 1 kaki (0,3 meter).

3. Menjadi Ikan Yang Banyak Dicari

Lionfish yang populer di beberapa bagian dunia sebagai makanan, tetapi jauh lebih berharga dalam perdagangan akuarium. Jumlah populasi mereka sehat dan distribusi mereka berkembang, menyebabkan beberapa yang bersangkutan di Amerika Serikat, di mana beberapa merasakan keberhasilan spesies ini non-pribumi menyajikan bahaya manusia dan lingkungan.

Sekian dari pengenalan tentang Fakta Menarik Dari LionFish, semoga dari artikel di atas bisa membantu anda dalam memahami keragaman biota laut lebih dalam lagi terutama tentang LionFish. See you again 🙂 TETAPSEMANGAT.

Mengenal Tentang Ikan Singa /LionFish

Ikan lion fish atau yang biasa disebut ikan lepu adalah ikan beracun yang hidup di lautan laut dangkal hingga menengah ( indo pasifik ) yang mana sering ditemukan berada didalam terumbu karang. Dikatakan seperti lion fish karena ikan ini memiliki duri yang menyerupai singa. Lion fish ini bervariatif warnanya seperti merah, kuning, orange, cokelat dan sebagainya. Jika anda ingin mengenal ikan lion fish ini lebih dalam maka anda akan melihat bahwa ikan ini mempunyai duri yang panjang di tubuhnya yang menjadi senjata utamanya dalam menghadapi setiap musuh yang mendekat. Ikan ini memang kecil tetapi nafsu makannya cukup tinggi, berbagai jenis biota laut telah dimakannya meliputi ikan, udang, kepiting. Bahkan ikan – ikan besar yang memangsa lion fish ini malah menjadi makanan bagi lion fish nantinya sebab akan mengeluarkan duri tajamnya yang merupakan senjata andalannya.

Ikan lion fish ini memang unik namun berhati – hatilah sebab kemampuan penyamarannya atau yang sering disebut kamuflase adalah andalannya. Jika anda sudah terkena jebakannya maka bisa – bisa anda terkena duri beracunnya yang mengakibatkan badan menjadi sakit, mual, bahkan sampai pingsan.

Cara perkembangbiakan lionfish adalah bertelur dan dibuahi oleh sel sperma yang kemudian terbungkus dalam sebuah kantong lendir. Di setiap kantong, terdiri dari hampir 20.000 butir telur dan akan menetas menjadi larva dalam waktu 36 jam. Kemudian larva tersebut bertahan hidup selama satu bulan dengan memakan hewan mikroskopis seperti plankton. Lalu memulai fase hidup yang baru menuju dewasa. Lionfish dapat ditemukan di daerah tropis dan subtropis di bagian laut hindia selatan, pasifik selatan, dan laut merah termasuk perairan Indonesia yang memiliki panjang mencapai 45 cm dan dapat hidup dalam kurun waktu 15 tahun.

Ketika lionfish dilepas di habitat yang baru di perairan Atlantik Selatan dan laut Karibia, lionfish berkembang biak lebih cepat dari sebagian besar ikan penghuni asli, bisa tumbuh sampai sepanjang 38 cm, hidup sampai 20 tahun, dan tidak berhenti berburu sampai semua ikan yang lebih kecil di daerah itu lenyap. Populasi lepu meledak dan menyebar dengan cepat ke Karibia. Menurut ilmu Biologi, lionfish berasal dari famili scorpanidae dan ordo scorpaeniformes. Scorpionidae bisa juga disebut sebagai Scorpionfish yang merupakan keluarga ikan yang paling berbisa di dunia seperti kalkun, ikan naga dan ikan pari.

Rata-rata ikan yang berasal dari famili tersebut memiliki belasan hingga puluhan duri di setiap bagian tubuhnya. Duri sirip punggung, dubur, dan panggul semuanya memiliki kelenjar racun di pangkalnya. Oleh karena itu, lionfish merupakan salah satu ikan yang paling berbahaya di dunia. Binatang laut seperti kepiting, lobster, udang dan krustasea lainnya menjadi mangsa empuk singa lautan ini. Bahkan, sesama ikan yang masih kecil dimangsa oleh lionfish. Cara menangkap mangsanya adalah menyudutkan mangsa ke tempat sempit sebelum memangsanya dan kadang-kadang menyamar sebagai mangsa sehingga mangsa yang mendekatinya langsung diterkam.

Ikan yang juga dikenal sebagai dangerously beautiful ini memiliki tentakel unik yang terletak di atas soket mata yang digunakan untuk menarik mangsanya. Akan tetapi yang menarik adalah lionfish tidak sembarang mengeluarkan racunnya. Racunnya hanya dipakai untuk bertahan atau dalam keadaan memaksa. Oleh karena merugikan nelayan dan mengancam ekosistem perairan, populasi lionfish ditekan dengan penangkapan masal. Menurut informasi yang dihimpun, lionfish yang beracun ini dapat dimakan karena memiliki daging yang lezat jika dikelola dengan baik dan benar.

Rupanya lionfish bukan hanya berbahaya bagi ikan kecil dan krustasea tetapi juga manusia terutama para nelayan yang sering melaut. Racun lionfish terletak di sirip dada & punggungnya yang berukuran besar seperti kipas. Yang paling berbahaya adalah sirip bertulang yang dapat menembus kulit manusia. Meski jarang terjadi, efek yang timbul akibat terkena tusukan sirip lionfish adalah rasa sakit pada luka, pusing, kesulitan bernafas dan bahkan menyebabkan kematian. Untuk itu, jika terkena tusukan sirip lionfish, segera disiram menggunakan air panas untuk menghambat peredaran racun kemudian cepat menghubungi dokter.

Salah satu tiga mahasiswa Jurusan Teknik Bioproses Fakultas Teknik Universitas Indonesia, yaitu Mustika Sari, Sarah Salsabila, dan She Liza Noer mendapatkan pembiayaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk meneliti tentang racun yang dimiliki lionfish yang berpotensi dapat menyembuhkan kanker serviks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa racun duri ikan lionfish memiliki zat peptida yang memiliki aktivitas antiproliferatif terhadap sel kanker dengan mekanisme induksi apoptosis, yaitu proses penghambatan proliferasi sel kanker secara selektif.

Sekian dari pengenalan tentang Ikan Singa Atau LionFish, semoga dari artikel di atas bisa membantu anda dalam memahami keragaman biota laut lebih dalam lagi terutama tentang Ikan Singa Atau LionFish. See You Again 🙂 TETAPSEMANGAT.

Jenis Ikan Yang Baik Buat Dikonsumsi Untuk Kesehatan

Apa kamu menyukai menu ikan untuk makananmu sehari-hari? Jika iya, kamu adalah orang yang peduli akan tentang kesehatan tubuhmu. Walau ikan sering menimbulkan bau amis ketika akan dimasak. Tetapi, ikan masih menjadi rekomendasi terbaik dalam pemenuhan nutrisimu. ikan yang baik dikonsumsi adalah ikan yang banyak mengandung omega 3, vitamin B12, fosfor serta kalium. Selain kandungan tersebut ada kandungan lain yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Seperti selenium yang dapat memperlancar metabolisme dalam tubuhmu.

Berikut 5 Jenis ikan yang baik untuk dikonsumsi dan dapat menyehatkan metabolis pada tubuh kamu, Cek Ki Dot.

1. Ikan Salmon

Kamu pasti sudah tak asing mendengar ikan salmon, karena ikan ini selalu muncul di mana saja. Seolah – olah sudah menjadi ikon dari ikan yang bernutrisi baik. Kalau kamu pernah makan susi, ikan salmon, selalu menjadi menu favorit. Tahukah kamu jika ikan salmon banyak jenisnya. Namun, ikan yang terdapat di perairan teluk Alaska, dinilai paling baik kandungan nutrisinya. Ikan ini kaya kandungan omega 3 yang dapat meminimalisir gumpalan darah pada jantung. Sehingga, sangat baik untuk kesehatan jantung. Karena mencegah serangan jantung mendadak akibat trigliserida.

2. Ikan Sarden

Sarden termasuk ikan berminyak yang kaya akan nutrisi. Dalam ikan sarden terkandung kalsium, zat besi, selenium, protein, vitamin B12, dan asam lemak omega 3. Selain itu, sarden juga termasuk salah satu sumber kalsium dan vitamin D alternatif yang sangat baik untuk Anda yang memiliki alergi susu atau intoleransi laktosa. Meski lebih sehat jika dikonsumsi dalam bentuk segar, Anda pasti lebih kenal dengan sarden kalengan yang ada di supermarket. Sebelum membeli sarden kalengan, Anda harus membaca label kemasan dengan hati-hati. Pastikan kandungan minyak tambahan dan natriumnya tidak terlalu berlebihan.

3. Ikan Tuna

Tuna termasuk salah satu ikan yang kaya akan protein, asam lemak omega 3, dan selenium. Tuna mengandung mineral selenium dalam bentuk selenoneine. Bentuk selenium ini memegang peranan penting dalam kesehatan yaitu antioksidan dan melindungi sel darah merah dari kerusakan radikal bebas. Selain itu, selenium juga ternyata mampu mengikat senyawa merkuri di dalam tubuh ikan sehingga mengurangi bahayanya jika dikonsumsi oleh manusia. Tidak semua tuna mengandung merkuri yang tinggi. Namun, tetap saja wanita hamil, ibu menyusui, bayi, dan anak-anak cenderung lebih rentan terhadap merkuri yang dapat merusak perkembangan sistem saraf. Oleh karenanya, porsinya perlu dibatasi yaitu sekitar dua porsi ikan per minggu. Pilihlah tuna kalengan karena memiliki lebih sedikit merkuri dibandingkan dengan tuna segar atau beku. Selain itu, dibandingkan dengan tuna putih kalengan (albacore), pilihlah light canned tuna karena mengandung lebih sedikit merkuri.

4. Ikan Cod

Daging ikan Cod berwarna putih sekali serta rapuh. Sudah lama para ilmuwan menjadikan extra minyak dari ikan cod sebagai suplemen makanan. Karena ikan ini mengandung asam lemak omega 3, sumber vitamin D dan B. Keunggulan lainnya adalah rendah lemak, karbohidrat serta kalori. Sekalipun kadar omega 3 nya tidak sebanyak ikan Salmon, tetapi ikan ini sudah dikategorikan ikan yang hampir punah. Terutama jenis ikan Cod Atlantik.

5. Ikan Herring

Ikan ini jika di dalam rantai makanan, adalah yang paling bawah. Sehingga ikan herring mampu bereproduksi lebih banyak, tumbuh cepat dan rendah terkontaminasi dengan merkuri. Ikan ini memiliki daging yang sangat lembut. Kandungan yang terdapat dalam ikan ini adalah vitamin B12 dan zat besi, bagus untuk sel darah merah. Sehingga mampu memproduksi hemoglobin lebih banyak. Oksigen terikat pada sel darah merah.

Sekian dari pengenalan tentang Jenis Ikan Yang Baik Buat Dikonsumsi Untuk Kesehatan, semoga dari artikel di atas bisa membantu anda dalam memahami jenis-jenis ikan yang bagus untuk di konsumsi oleh Kesehatan anda. See you again 🙂 TETAPSEMANGAT.

Mengenal Tentang Hiu Karpet

Inilah hiu yang pendiam. Hiu karpet wobbegong (Orectolobus maculatus) yang juga disebut hiu karpet ini bergerak lamban. Bahkan, ia tidak berburu mangsa. Ikan unik ini justru menyamar di dasar laut hingga mangsa datang ke hadapannya. Julukan hiu karpet didapat karena motif kulitnya yang menyerupai karpet. Hiu ini memiliki habitat di laut dangkal dengan terumbu karang, pasir dan rumput laut yang lebat dan kondisi itu biasanya digunakan oleh hiu karpet sebagai tempat yang sangat tepat untuk berkamuflase atau melindungi diri, atau mungkin pada saat berburu juga. Hiu karpet hanya bisa ditemukan di wilayah Raja Ampat serta Papua Nugini. Untuk wilayah Raja Ampat, ikan fantastis ini banyak berkeliaran di sekitar Waiwo.

Sesuai dengan namanya, bentuk hiu yang satu ini mirip dengan karpet. Berbeda dengan hiu kebanyakan, bentuknya begitu rata dengan rumbai-rumbai di bagian mulutnya dan badannya. Benar-benar mirip karpet. Hewan eksotis Asal Raja Ampat, Hiu karpet memiliki bobo tubuh sekitar 60 cm hingga 1 mater. Memiliki warna cokelat dengan rumbai putih gading. Warna tubuhnya itu yang memudahkan ikan ini berkamuflase. Untuk bisa melihat hiu karpet, Anda harus menyelam terlebih dahulu. Hiu karpet tinggal di dasar laut dengan kedalaman sekitar 20 meter. Jadi ketika mulai mencapai kedalaman lebih dari 15 meter, cobalah perhatikan sekeliling siapa tahu ikan itu lewat.

Tidak mudah memang menemukan hiu karpet. Ikan yang bisa dibilang sebagai penunggu dasar laut Raja Ampat ini susah banget untuk di temukan karena kamuflasenya. Sebaiknya Anda menyelam bersama pemandu yang sudah lebih ahli dalam menemukan si hiu. Jika bisa bertemu hiu karpet, tentu Anda mendapat pengalaman diving yang tidak akan terlupakan. Agar tidak sampai mengganggunya, perhatikan saja pergerakan ikan itu dari jarak yang dirasa aman. Warna tubuhnya abu-abu kecoklatan dan memiliki corak simetris totol-totol yang keras. Ini digunakan untuk berbaur di sekitar karang dan pasir laut. Panjangnya bisa mencapai 1,5 meter. Hiu ini hidup di sekitar karang dan goa di dasar Samudera Pasifik, Samudera Hindia, Australia, Jepang, dan Indonesia.

Sekian dari pengenalan tentang Hiu Karpet, semoga dari artikel di atas bisa membantu anda dalam memahami keragaman biota laut lebih dalam lagi terutama tentang Hiu Karpet. See You Again 🙂 TETAPSEMANGAT.

Mengenal Tentang Hiu Banteng

Dyk.net

Hiu biasanya hidup di daerah perairan laut tetapi ada satu hiu yang hidup di perairan tawar atau sungai, yaitu hiu banteng. Hiu banteng, juga dikenal dengan Hiu Zambezi atau Zambi di Afrika dan Hiu Nicaragua di Nicaragua, banyak ditemukan di perairan dangkal dan hangat sepanjang pantai, dan dikenal karena kelakuannya yang tidak dapat diprediksi, kadang-kadang agresif. Mereka toleransi terhadap air tawar, hal ini sangat langka ditemukan pada hiu laut. Dengan ini mereka bisa pergi jauh menelusuri hulu sungai dan menyerang manusia jauh dari laut. Meskipun begitu mereka bukan hiu sungai (genus glyphis) sejati.

Makanan hiu banteng bervariasi meliputi ikan, hiu lain, ikan pari, lumba-lumba, penyu, burung, kerang, echinodermata, udang-udangan, bahkan mammalia darat, seperti kambing dan sapi. Perkawinan terjadi biasanya pada musim panas. Setelah mengandung selama satu tahun, hiu banteng melahirkan hingga 13 anak (mereka ovovivipar). Anak mereka memiliki panjang kira-kira 70 cm saat dilahirkan dan menjadi dewasa setelah berumur 10 tahun.

Sekian dari pengenalan tentang Hiu Banteng, semoga dari artikel di atas bisa membantu anda dalam memahami keragaman biota laut lebih dalam lagi terutama tentang Hiu Banteng. See You Again 🙂 TETAPSEMANGAT.